PENGUMUMAN TANGGAL 15 AGUSTUS 2022

Dalam kesempatan ini Inspirasi Pena mengangkat tema “Kehilangan” untuk Lomba Puisi Tingkat Nasional 2021. Karena semua orang mempunyai cerita kehilangan dalam hidupnya dan mampu menuangkan peraasan yang diinginkan sehingga harapannya tema ini bisa jadi jalan keluar untuk berkarya

Dalam hal ini bebas yang dimaksud adalah universal, bisa apa saja biar tidak membatasi kreativitas penulis.

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang
di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
“Pramoedya Ananta Toer”.

Dalam kesempatan ini Inspirasi Pena mengangkat tema “Bebas” untuk Lomba Cerpen Tingkat Nasional 2021. Karena semua orang mempunyai cerita dalam hidupnya dan mampu menuangkan peraasan yang diinginkan sehingga harapannya tema ini bisa jadi jalan keluar untuk berkarya

Dalam hal ini bebas yang dimaksud adalah universal, bisa apa saja biar tidak membatasi kreativitas penulis.

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang
di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
“Pramoedya Ananta Toer”.

Dalam kesempatan ini Inspirasi Pena mengangkat tema “Harapan” untuk Lomba Puisi Tingkat Nasional 2021. Karena semua orang mempunyai harapan dalam hidupnya dan mampu menuangkan peraasan yang diinginkan sehingga harapannya tema ini bisa jadi jalan keluar untuk berkarya

Dalam hal ini bebas yang dimaksud adalah universal, bisa apa saja biar tidak membatasi kreativitas penulis.

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang
di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
“Pramoedya Ananta Toer”.

Dalam kesempatan ini Inspirasi Pena mengangkat tema “Sedih” untuk Lomba Cerpen Tingkat Nasional 2021. Karena beberapa orang mengalami kesulitan dalam menuangkan peraasan sedihnya sehingga harapannya tema ini bisa jadi jalan keluar untuk berkarya

Dalam hal ini bebas yang dimaksud adalah universal, bisa apa saja biar tidak membatasi kreativitas penulis.

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang
di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
“Pramoedya Ananta Toer”.

Dalam kesempatan ini Inspirasi Pena mengangkat tema “Bebas” untuk Lomba Puisi Tingkat Nasional 2021. Karena beberapa orang mengalami kesulitan dalam
menulis.

Dalam hal ini bebas yang dimaksud adalah universal, bisa apa saja biar tidak membatasi kreativitas penulis.

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang
di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
“Pramoedya Ananta Toer”.

Dalam kesempatan ini Inspirasi Pena mengangkat tema “Cinta” untuk Lomba Cerpen Tingkat Nasional 2021. Cerita cinta dan definisi cinta menurut setiap orang berbeda, pun dengan pengalaman tentang cinta dari setiap orang akan menghadirkan cerita yang berbeda-beda pula.

Mungkin inilah yang menjadi alasan kenapa kata “cinta” tidak akan lekang oleh waktu. Dari dulu sampai sekarang tetap menjadi topik yang seru untuk dibicarakan.

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang
di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
“Pramoedya Ananta Toer”.

Dalam kesempatan ini Inspirasi Pena mengangkat tema “Rindu” untuk Lomba Puisi Tingkat Nasional 2021. Setiap orang memiliki cerita rindu yang berbeda dan unik, yang berkesan antar individu pelakunya. Rasa rindu akan menjadi suatu kekuatan yang besar yang berpengaruh dalam hidup seseorang.

Sayang rasanya jika energi rindu ini harus terbuang begitu saja. Dengan menuliskannya dalam puisi, rasa rindu akan menjadi semakin bermakna dan menjadi “rindu yang tak biasa”

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang
di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
“Pramoedya Ananta Toer”.

Dalam kesempatan ini Inspirasi Pena mengangkat tema “Impian” untuk Lomba Cerpen Tingkat Nasional 2021. impian adalah nyawa yang tak akan pernah bisa dipisahkan daripada kehidupan. Ia akan selalu tumbuh dan berkembang seirama dengan mekanisme kebutuhan.

Misalnya saat kamu duduk di bangku SMA, impian kamu ingin masuk ke salah satu perguruan tinggi terbaik versi kamu. Nah setelah sudah tercapai pasti ada impian-impian lainnya seiring berjalannya waktu.

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang
di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
“Pramoedya Ananta Toer”.

Dalam kesempatan ini Inspirasi Pena mengangkat tema “Patah Hati” untuk Lomba Cerpen Tingkat Nasional 2020. Patah hati merupakan metafora umum yang digunakan untuk menjelaskan sakit emosional atau penderitaan mendalam yang dirasakan seseorang setelah kehilangan orang yang dicintai.

Melalui kematian, perceraian, putus hubungan, terpisah secara fisik ataupun penolakan. Meskipun patah hati selalu dikaitkan dengan cinta, nyatanya banyak hal yang bisa membuat seseorang patah hati.

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang
di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
“Pramoedya Ananta Toer”.

Dalam kesempatan ini Inspirasi Pena mengangkat tema “Perjuangan” untuk Lomba Puisi Tingkat Nasional 2020. Hal sekecil apapun perlu diperjuangkan, bahkan ketika lapar kita akan berjuang untuk makan. Atau saat merindukan seseorang, kita akan berusaha untuk bisa bertemu, meskipun harus menempuh jarak yang jauh dan menghabiskan banyak waktu.

Setelah perjuangan yang panjang, akan ada hasil yang kita dapatkan. Berhasil atau tidak, menang atau kalah yang terpenting kita sudah berjuang, tidak hanya berdiam diri agar mendapatkan hasil yang baik.

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang
di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
“Pramoedya Ananta Toer”.

Dalam kesempatan ini Inspirasi Pena mengangkat tema “Kenangan” untuk Lomba Cerpen Tingkat Nasional 2020. Kenangan menjadi pengingat bahwa dahulu pernah ada peristiwa atau hal yang
membuat perasaan kita senang, sedih, marah ataupun kecewa.

Akan tetapi, tanpa adanya kenangan kita tidak akan menjadi seperti sekarang. Baik buruknya kenangan patut kita syukuri bahwa hal tersebut pernah hadir dan menguatkan kita untuk terus menjalani hidup.

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang
di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
“Pramoedya Ananta Toer”.

Dalam kesempatan ini Inspirasi Pena mengangkat tema “Cinta” untuk Lomba Puisi Tingkat Nasional 2020. Karena beberapa orang mengalami kesulitan dalam mengungkapkan perasaan seperti rasa cinta. Dalam hal ini Cinta yang dimaksud tidak hanya kepada pasangan, melainkan kepada sesama makhluk ataupun lingkungan.

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang
di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
“Pramoedya Ananta Toer”.

Dalam kesempatan ini, Inspirasi Pena mencoba mengajak
pemuda - pemudi insan harapan bangsa untuk ikut serta
berpartisipasi dalam program Lomba Puisi Sahabat (LOPUSA).

Dengan berturut serta dalam kegiatan ini, kami percaya akan
mampu menjadi wadah pemuda - pemudi agar senantiasa
meningkatkan minat dalam bidang kepenulisan khususnya puisi.

Kami juga tentunya akan memberikan apresiasi sebesar -
besarnya terhadap partisipasi yang sudah diberikan.